daftar terminologi sistem keamanan dan video

Berikut adalah daftar terminologi sistem keamanan dan video yang umum digunakan dalam industri pengawasan dan teknologi terkait:


daftar terminologi sistem keamanan dan video 

  1. 4K
    Resolusi video 3840 piksel × 2160 garis, juga dikenal sebagai Ultra High Definition (UHD).

  2. 720P
    Resolusi video 1280 piksel × 720 garis, dikenal sebagai High Definition (HD).

  3. 8K
    Resolusi video 7680 piksel × 4320 garis, juga dikenal sebagai Full Ultra High Definition (FUHD).

  4. 960H
    Standar video untuk sistem keamanan yang menyediakan gambar resolusi tinggi 960x480.

  5. 1080P
    Resolusi video 1920 piksel × 1080 garis, dikenal sebagai Full HD (FHD).

  6. Kontrol Akses
    Sistem untuk membatasi atau mengontrol akses ke area tertentu.

  7. Masukan Alarm
    Input dari perangkat sensor (seperti sensor gerak) yang memicu kamera atau DVR untuk mengambil tindakan (misalnya mulai merekam).

  8. Bukaan (Aperture)
    Pengaturan yang mengontrol seberapa banyak cahaya yang dapat melewati lensa dan sensor kamera.

  9. ATM (Automated Teller Machine)
    Mesin untuk transaksi perbankan otomatis.

  10. POS (Point of Sale)
    Lokasi atau sistem tempat transaksi jual beli dilakukan di ritel.

  11. Balun
    Perangkat yang memungkinkan transmisi sinyal video melalui kabel twisted pair tanpa pelindung.

  12. Kecepatan Bit (Bitrate)
    Kecepatan transfer data video dalam bit per detik (bps).

  13. Zona Buta
    Area yang tidak terdeteksi atau tidak tercakup oleh kamera dalam gambar.

  14. Konektor BNC
    Konektor standar yang digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial dalam sistem CCTV.

  15. Kecepatan Bit Konstan (CBR)
    Kompresi video dengan bitrate tetap untuk menjaga kualitas video tetapi memerlukan ruang penyimpanan lebih besar.

  16. DDNS (Dynamic Domain Name Service)
    Layanan untuk memperbarui alamat IP secara otomatis dengan menggunakan nama domain dinamis.

  17. DVR (Digital Video Recorder)
    Perekam video digital yang merekam video dari kamera CCTV dan menyimpannya dalam format digital.

  18. IP Cam (Kamera IP)
    Kamera yang dapat terhubung ke jaringan untuk mengirim dan menerima data melalui protokol internet.

  19. HDCVI (High Definition Composite Video Interface)
    Teknologi transmisi video definisi tinggi melalui kabel coaxial dengan biaya rendah.

  20. HEVC (High Efficiency Video Coding)
    Juga dikenal sebagai H.265, adalah standar kompresi video yang menghemat 50% bandwidth dibandingkan H.264.

  21. HDD (Hard Disk Drive)
    Perangkat penyimpanan untuk menyimpan data digital, seperti rekaman video CCTV.

  22. IP66
    Rating perlindungan yang menunjukkan perlindungan terhadap benda padat dan air pada perangkat listrik.

  23. NVR (Network Video Recorder)
    Perekam video jaringan untuk menyimpan video dari kamera IP.

  24. ONVIF (Open Network Video Interface Forum)
    Forum global yang mengembangkan standar terbuka untuk antarmuka produk keamanan fisik berbasis IP.

  25. POE (Power Over Ethernet)
    Teknologi yang memungkinkan pengiriman daya dan data melalui kabel Ethernet yang sama.

  26. PTZ (Pan-Tilt-Zoom)
    Kamera dengan kemampuan untuk bergerak (pan), miring (tilt), dan memperbesar (zoom).

  27. RS-232 / RS-485
    Standar komunikasi serial untuk perangkat CCTV, digunakan untuk mengontrol kamera dan perangkat lainnya.

  28. P2P (Peer-to-Peer)
    Teknologi jaringan yang memungkinkan perangkat berkomunikasi langsung tanpa perlu server atau router perantara.

  29. WDR (Wide Dynamic Range)
    Teknologi untuk menangkap gambar yang jelas dalam kondisi pencahayaan yang sangat kontras (misalnya cahaya latar yang kuat).

  30. ROI (Region of Interest)
    Area yang diprioritaskan dalam gambar untuk kualitas gambar yang lebih baik, sering kali digunakan dalam pengawasan video untuk meningkatkan analisis.

  31. RTSP (Real-Time Streaming Protocol)
    Protokol untuk streaming video secara real-time dari server ke perangkat penerima.

  32. S/N Ratio (Signal-to-Noise Ratio)
    Perbandingan antara kekuatan sinyal dan tingkat kebisingan dalam sinyal video atau audio.

  33. MJPEG (Motion JPEG)
    Format kompresi video di mana setiap frame video dikompresi terpisah sebagai gambar JPEG.

  34. LAN (Local Area Network)
    Jaringan komputer yang terhubung dalam area terbatas seperti dalam satu bangunan atau kantor.

  35. Penyimpanan Terlampir Jaringan (NAS)
    Penyimpanan data yang terhubung langsung ke jaringan untuk memfasilitasi akses data di berbagai perangkat.

  36. Tripwire Function
    Fitur deteksi yang memicu alarm saat objek melewati garis virtual yang ditentukan.

  37. VBR (Variable Bitrate)
    Kompresi video dengan bitrate yang bervariasi, menyesuaikan dengan tingkat kompleksitas video.

  38. Lux Rating
    Parameter yang menunjukkan tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya rendah, semakin rendah nilai Lux, semakin baik kamera dalam kondisi cahaya rendah.

  39. Sub-Stream
    Aliran video sekunder yang digunakan untuk mengakses video dari lokasi jarak jauh atau untuk aplikasi bandwidth rendah.

  40. H.264
    Standar kompresi video yang banyak digunakan dalam pengawasan CCTV untuk efisiensi penyimpanan dan bandwidth.

Ini adalah sebagian dari berbagai terminologi yang relevan dengan sistem keamanan dan pengawasan video. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau tambahan, jangan ragu untuk bertanya!


Posting Komentar

0 Komentar

Social Plugin

Subscribe