Konvensi Nama DVR/NVR

Konvensi Nama DVR/NVR

Konvensi penamaan untuk DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder) digunakan untuk mempermudah identifikasi spesifikasi dan fitur perangkat tersebut. Penamaan ini mencakup informasi penting seperti jumlah saluran (channel), resolusi, jenis input, serta fitur tambahan lainnya. Berikut adalah beberapa konvensi nama yang sering digunakan untuk DVR dan NVR:

Konvensi Nama DVR HD-CVI (diperbarui Januari 2021)

Konvensi Nama DVR HD-CVI

Konvensi Nama NVR (diperbarui Januari 2021)

Konvensi Nama NVR

Konvensi Nama DVR/NVR Seluler

Konvensi Nama DVR/NVR Industri

Konvensi Nama Kamera IP

Konvensi Nama Speed ​​Dome

Konvensi Nama Kamera HDCVI

Konvensi Nama Kamera Analog

Konvensi Nama DSS & ESS

Konvensi Nama Aksesori

Konvensi Nama Transceiver

Ganti Konvensi

Konvensi Nama Kit

 

1. Konvensi Nama DVR (Digital Video Recorder)

Penamaan DVR biasanya mencakup informasi berikut:

• Jumlah Saluran: Menunjukkan jumlah kamera atau saluran video yang dapat dipasang pada perangkat tersebut (misalnya, 4CH, 8CH, 16CH).
• Resolusi: Resolusi video yang didukung oleh DVR, seperti 1080p, 4K, atau 8MP.
• Teknologi: Tipe video input yang didukung oleh DVR, misalnya, HD-CVI, AHD, Analog, atau IP.
• Kemampuan Penyimpanan: Kapasitas hard drive yang dapat dipasang atau didukung oleh DVR, misalnya, 1TB, 2TB.
• Koneksi Jaringan: Kemampuan untuk terhubung dengan jaringan atau internet (misalnya, P2P, cloud).
• Fitur Tambahan: Fitur seperti deteksi gerakan, kompresi video, atau kemampuan kontrol jarak jauh.

Contoh Penamaan:

• DVR-8CH-1080p-4TB: DVR dengan 8 saluran, resolusi 1080p, dan kapasitas penyimpanan 4TB.
• DVR-HDCVI-16CH-4K: DVR menggunakan teknologi HDCVI dengan 16 saluran dan mendukung resolusi 4K.

2. Konvensi Nama NVR (Network Video Recorder)

Penamaan NVR mencakup informasi serupa dengan DVR, tetapi karena NVR mendukung kamera IP, ada beberapa perbedaan dalam penamaannya:

• Jumlah Saluran: Seperti DVR, menunjukkan berapa banyak kamera yang dapat terhubung ke NVR (misalnya, 4CH, 8CH, 16CH, 32CH).
• Resolusi: Resolusi yang didukung oleh NVR untuk merekam video dari kamera IP (misalnya, 4K, 8MP, 1080p).
• Jaringan: Teknologi jaringan yang didukung oleh NVR, seperti Ethernet (Gigabit LAN), PoE (Power over Ethernet), atau Wi-Fi.
• Kapasitas Penyimpanan: Kemampuan untuk mendukung penyimpanan video, baik internal maupun eksternal, seperti penyimpanan NAS.
• Fitur Jaringan: Fitur jaringan yang memungkinkan akses jarak jauh, cloud storage, atau integrasi dengan sistem manajemen video.

Contoh Penamaan:

• NVR-16CH-4K-PoE: NVR dengan 16 saluran, resolusi 4K, dan mendukung PoE untuk koneksi kamera IP.
• NVR-8CH-2MP-Cloud: NVR dengan 8 saluran, resolusi 2MP, dan dukungan untuk penyimpanan cloud.

3. Konvensi Nama DVR/NVR Seluler

DVR/NVR seluler biasanya dirancang untuk aplikasi yang lebih fleksibel, seperti dalam kendaraan atau lokasi dengan konektivitas yang terbatas. Penamaannya mencakup informasi mengenai kemampuan konektivitas dan mobilitas.

Contoh Penamaan:

• NVR-MOBILE-4CH: NVR seluler dengan 4 saluran untuk sistem pengawasan mobile.
• DVR-VEHICLE-16CH: DVR untuk kendaraan dengan 16 saluran.

4. Konvensi Nama DVR/NVR Industri

DVR atau NVR industri dirancang untuk penggunaan di lingkungan yang keras, seperti pabrik atau area dengan kondisi lingkungan ekstrem. Penamaan sering kali mencakup informasi terkait ketahanan dan kemampuan untuk bekerja di kondisi industri.

Contoh Penamaan:

• NVR-INDUSTRIAL-32CH: NVR industri dengan 32 saluran.
• DVR-RUGGED-8CH-4K: DVR tahan banting dengan 8 saluran dan resolusi 4K.

Kesimpulan

Konvensi nama untuk DVR dan NVR membantu dalam mengidentifikasi spesifikasi utama dan fitur perangkat, sehingga memudahkan pengguna dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Penyertaan informasi seperti jumlah saluran, resolusi, kapasitas penyimpanan, serta fitur tambahan lainnya menjadi penting dalam pemilihan perangkat yang tepat untuk sistem pengawasan video.