Penjelasan dan Pengaturan Fisheye Dewarp

Penjelasan Fisheye Dewarp

Fisheye Dewarping adalah proses yang digunakan untuk mengoreksi distorsi gambar yang dihasilkan oleh lensa fisheye, yang biasanya memberikan pandangan 360 derajat dengan distorsi berbentuk bola atau melengkung. Lensa fisheye menawarkan sudut pandang yang sangat lebar, sehingga gambar yang dihasilkan bisa tampak melengkung, terutama di sekitar tepi gambar. Dewarping adalah teknik yang digunakan untuk mengubah gambar tersebut menjadi lebih lurus dan lebih mudah dianalisis.

Apa itu Dewarping?

Dewarping mengacu pada penghapusan atau pengurangan distorsi yang dihasilkan oleh lensa fisheye, yang sering kali tampak seperti gambar melengkung atau "bola" dalam tampilan. Dengan dewarping, tampilan gambar akan dikoreksi sehingga objek dan garis di dalam gambar tampak lebih alami, seperti pandangan standar dari kamera konvensional.

Mengapa Dewarping Penting?

Kamera fisheye menghasilkan gambar dengan distorsi sudut lebar, yang bisa membuat pemantauan dan identifikasi objek menjadi lebih sulit. Dengan menggunakan dewarping, Anda dapat mendapatkan tampilan gambar yang lebih mudah dipahami, dengan objek yang tampak lebih nyata dan tidak terdistorsi. Dewarping juga membantu dalam menampilkan gambar dalam berbagai mode tampilan seperti tampilan panorama atau tampilan 360 derajat.

Fisheye Dewarp adalah teknologi yang Anda gunakan untuk melihat kamera Fisheye dari sudut yang berbeda dibandingkan dengan kamera lainnya. Kamera Fisheye umumnya ditempatkan di tengah ruangan atau toko sehingga dapat melihat segala sesuatu dari semua sudut.

Untuk menggunakan Dewarp Fisheye:

1. Pada DMSS pilih kamera fisheye.

2. Geser menu di bagian bawah hingga Anda melihat ikon berbentuk mata.

3. Ketuk ikon dan geser layar ke bawah.

4. Kemudian Anda dapat melanjutkan menggeser ke kiri atau kanan untuk melihat tampilan berbeda. Anda juga dapat menggeser ke atas.

5. Setelah selesai, ketuk ikon yang sama untuk kembali ke tampilan biasa.

 

Cara Kerja Dewarping

Proses dewarping biasanya dilakukan dengan perangkat lunak atau perangkat keras yang dapat memetakan piksel dari gambar asli menjadi gambar yang lebih datar dan terdistorsi lebih sedikit. Teknik ini mengubah gambar berbentuk bulat atau melengkung menjadi tampilan yang lebih alami, sesuai dengan perspektif manusia.

Ada beberapa mode dewarping yang umum digunakan:

1. Mode 360 Derajat: Menampilkan pandangan penuh dari semua arah, namun dikoreksi agar tidak ada distorsi visual.
2. Mode Panorama: Menciptakan pandangan yang lebih panjang dan luas dari area tertentu, tetapi tetap mengurangi distorsi.
3. Mode Kupu-kupu: Mode ini sering digunakan untuk tampilan lebih fokus pada area tertentu secara vertikal.
4. Mode Koreksi Lensa: Menyediakan tampilan yang lebih alami dengan mengurangi distorsi dari bagian tengah hingga tepi gambar.

Pengaturan Dewarping pada Kamera Fisheye

Untuk mengatur dewarping pada kamera Fisheye, ikuti langkah-langkah berikut yang umumnya berlaku pada banyak perangkat pengawasan yang menggunakan kamera dengan lensa fisheye:

1. Akses Pengaturan Kamera

• Masuk ke antarmuka web atau aplikasi yang digunakan untuk mengonfigurasi kamera Fisheye.
• Pilih Pengaturan atau Setting untuk mengakses menu konfigurasi.

2. Aktifkan Dewarping

• Cari opsi untuk Dewarping dalam menu pengaturan kamera.
• Biasanya terdapat pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur dewarping. Pastikan Dewarping diaktifkan untuk memulai proses koreksi distorsi.

3. Pilih Mode Dewarping

• Setelah dewarping diaktifkan, pilih mode dewarping yang diinginkan:
  • 360 Derajat: Untuk tampilan full-view atau 360 derajat yang lengkap.
  • Panorama: Untuk tampilan area panjang dan lebar, biasanya lebih berguna di ruang terbuka.
  • Kupu-kupu: Menyediakan tampilan yang lebih spesifik, berguna untuk area vertikal besar.
  • Normal (Standard): Untuk mengoreksi distorsi dan menampilkan tampilan yang lebih realistis dari pandangan manusia.

4. Atur Zona Fokus

• Beberapa kamera Fisheye memungkinkan Anda untuk memilih area fokus spesifik untuk dewarping. Pilih zona atau area yang ingin Anda tampilkan dengan kualitas terbaik, terutama di area yang lebih penting.

5. Pengaturan Perekaman

• Anda mungkin juga dapat mengatur perekaman untuk memastikan gambar yang direkam juga diproses dengan dewarping yang sesuai. Pastikan pengaturan resolusi dan bit rate cukup untuk mendukung tampilan berkualitas tinggi saat dewarping diterapkan.

6. Uji Hasil Dewarping

• Setelah pengaturan selesai, lakukan pengujian untuk memverifikasi hasil dewarping.
• Periksa apakah distorsi di sekitar tepi gambar telah berkurang dan apakah gambar tampak lebih alami.

7. Sesuaikan Pengaturan Kualitas Gambar

• Sesuaikan pengaturan kualitas gambar seperti brightness, contrast, dan saturation untuk mendapatkan gambar terbaik setelah proses dewarping.

Manfaat Dewarping

1. Peningkatan Pengalaman Pengguna: Gambar yang lebih rata dan alami memudahkan pengawasan dan analisis.
2. Fleksibilitas Tampilan: Anda bisa mengubah tampilan kamera Fisheye menjadi beberapa mode yang lebih berguna, seperti tampilan 360 derajat atau panorama.
3. Deteksi Gerakan dan Pemantauan Lebih Akurat: Gambar yang lebih jelas tanpa distorsi memungkinkan deteksi objek dan gerakan dengan lebih akurat.

Kesimpulan

Fisheye dewarping adalah teknik penting untuk memperbaiki tampilan gambar yang dihasilkan oleh kamera Fisheye. Dengan mengaktifkan dewarping dan memilih mode yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas gambar dan membuatnya lebih mudah dipahami. Ini memungkinkan pemantauan area yang lebih luas tanpa mengorbankan detail dan kejelasan.