Ticker

6/recent/ticker-posts

Subscribe

Haikalcctvid Channel
Haikalcctvid

Analogi Bandwidth vs. Throughput vs. Latency Seperti Jalan Tol

Untuk mempermudah pemahaman, kita dapat menggunakan analogi jalan tol untuk menggambarkan perbedaan antara bandwidth, throughput, dan latency. Analoginya bisa seperti ini:


Analogi Bandwidth vs. Throughput vs. Latency Seperti Jalan Tol  

1. Bandwidth - Lebar Jalan Tol

  • Bandwith dalam dunia jaringan bisa dianalogikan dengan lebar jalan tol.

  • Semakin lebar jalan tol, semakin banyak kendaraan yang bisa lewat dalam waktu tertentu, seperti halnya bandwidth yang lebih besar memungkinkan lebih banyak data untuk dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat.

  • Misalnya, sebuah jalan tol dengan empat jalur dapat menampung lebih banyak kendaraan dibandingkan jalan tol dengan satu jalur. Begitu juga dengan bandwidth, semakin tinggi kapasitasnya (misalnya 100 Mbps), semakin banyak data yang bisa ditransfer pada waktu tertentu.

2. Throughput - Kendaraan yang Nyata Lewat

  • Throughput adalah jumlah kendaraan yang benar-benar berhasil melewati jalan tol dalam periode waktu tertentu.

  • Meskipun jalan tol (bandwidth) sangat lebar, jumlah kendaraan yang bisa lewat bisa berbeda karena ada faktor lain, seperti kemacetan atau gangguan di jalan (misalnya ada kecelakaan atau perbaikan jalan).

  • Jadi, throughput mengacu pada jumlah kendaraan (data) yang nyata berhasil sampai tujuan dalam waktu tertentu, yang dapat lebih sedikit daripada kapasitas jalan tol (bandwidth) karena adanya masalah seperti kemacetan.

    Contoh: Jika lebar jalan tol bisa menampung 100 mobil dalam satu jam, tetapi karena ada kemacetan, hanya 70 mobil yang benar-benar bisa sampai tujuan dalam satu jam. Ini adalah throughput.

3. Latency - Waktu Tempuh Kendaraan

  • Latency di sini bisa dianalogikan dengan waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk melakukan perjalanan dari titik awal ke tujuan (waktu tempuh perjalanan).

  • Latency adalah penundaan atau waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan (data) untuk sampai ke tujuan dan kembali lagi ke titik awal. Semakin lama waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk mencapai tujuan, semakin tinggi latensi.

    Contoh: Jika kendaraan membutuhkan waktu 30 menit untuk menempuh perjalanan ke tujuan, itu adalah latency. Jika jalan tol sangat jauh atau penuh sesak, latency bisa meningkat.


Ilustrasi Gabungan:

Bayangkan Anda sedang mengendarai mobil di jalan tol:

  1. Bandwidth adalah lebar jalan tol — semakin banyak jalur (semakin besar bandwidth), semakin banyak mobil (data) yang bisa lewat.

  2. Throughput adalah jumlah mobil yang berhasil mencapai tujuan dalam waktu tertentu — meskipun jalan tol bisa menampung banyak mobil, mungkin karena kemacetan atau masalah lain, hanya sebagian mobil yang berhasil mencapai tujuan dalam waktu yang diinginkan.

  3. Latency adalah waktu yang dibutuhkan mobil untuk sampai ke tujuan — semakin lama waktu perjalanan, semakin tinggi latency, yang bisa terjadi karena jarak yang jauh, kemacetan, atau masalah di jalan.


Kesimpulan dari Analogi Jalan Tol

  • Bandwidth adalah kapasitas maksimum jalan tol (seberapa lebar jalan dan berapa banyak kendaraan yang bisa lewat dalam waktu tertentu).

  • Throughput adalah jumlah mobil yang benar-benar berhasil melewati jalan tol dalam waktu tertentu, yang bisa terpengaruh oleh masalah lain di jalan.

  • Latency adalah waktu yang dibutuhkan mobil untuk menempuh perjalanan dari titik asal ke tujuan (seberapa cepat atau lambat data bergerak di jaringan).

Analogi ini membantu untuk memahami bahwa meskipun jalan tol (bandwidth) besar, banyak mobil (throughput) yang bisa terhambat oleh kemacetan atau perbaikan jalan (masalah teknis lainnya), dan perjalanan (latency) bisa lebih lama karena jarak atau gangguan lainnya.

Apakah penjelasan ini cukup jelas?

Post a Comment

0 Comments