HTTPS adalah Gabungan dari HTTP + TLS, SSL, TLS, TLS 1.2

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan gabungan dari dua protokol penting yang bekerja bersama untuk menyediakan komunikasi yang aman di internet: HTTP dan TLS (Transport Layer Security).

• HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang mengatur bagaimana data dikirimkan antara server dan klien (seperti browser). HTTP memastikan data dapat ditransfer, tetapi tidak memberikan lapisan keamanan, sehingga informasi bisa diakses oleh pihak ketiga.

• TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan. TLS menggantikan protokol SSL (Secure Sockets Layer), yang lebih lama dan lebih rentan terhadap serangan.

Dengan menggabungkan HTTP untuk transfer data dan TLS untuk enkripsi, HTTPS memastikan bahwa data yang dikirimkan antara server dan browser terlindungi dengan baik, menjadikannya jauh lebih aman dibandingkan dengan HTTP biasa. Setiap kali Anda mengunjungi situs yang menggunakan HTTPS, komunikasi antara Anda dan situs tersebut dilindungi dari penyadapan dan modifikasi oleh pihak yang tidak berwenang.

Pentingnya TLS dalam HTTPS adalah untuk mencegah serangan seperti man-in-the-middle, di mana pihak ketiga dapat menyusup dan memodifikasi data. HTTPS menggunakan enkripsi untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data, memberikan rasa aman kepada pengguna dan meningkatkan kepercayaan pada situs yang menggunakannya.

HTTPS adalah Gabungan dari HTTP + TLS, SSL, dan TLS 1.2

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan protokol komunikasi yang aman yang merupakan gabungan dari HTTP dan TLS (Transport Layer Security) atau SSL (Secure Sockets Layer). Meskipun keduanya berfungsi untuk memberikan keamanan, SSL adalah protokol yang lebih lama dan digantikan oleh TLS. Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana HTTPS bekerja dan hubungan antara HTTP, SSL, dan TLS:

1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara klien (seperti browser) dan server. Namun, HTTP tidak memiliki mekanisme untuk mengenkripsi data yang dikirimkan, sehingga informasi yang ditransfer dapat dengan mudah disadap oleh pihak ketiga.

2. SSL (Secure Sockets Layer)

SSL adalah protokol keamanan yang dikembangkan untuk mengenkripsi data yang ditransfer melalui internet. SSL digunakan pada awalnya untuk memastikan komunikasi yang aman antara klien dan server. Namun, karena kelemahan yang ditemukan pada SSL, protokol ini digantikan oleh TLS.

3. TLS (Transport Layer Security)

TLS adalah penerus SSL dan protokol utama yang digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirimkan melalui jaringan. TLS memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada SSL dan telah diperbarui dalam beberapa versi. Versi terbaru adalah TLS 1.2 dan TLS 1.3, yang menawarkan lebih banyak fitur keamanan dan kinerja yang lebih baik.

4. TLS 1.2

TLS 1.2 adalah salah satu versi dari protokol TLS yang banyak digunakan hingga saat ini. Versi ini menawarkan berbagai peningkatan keamanan, termasuk algoritma kriptografi yang lebih kuat dan perlindungan terhadap serangan tertentu, seperti serangan downgrade.

Hubungan HTTPS dengan SSL/TLS

HTTPS menggabungkan HTTP untuk komunikasi data dan TLS (atau SSL, meskipun sudah usang) untuk mengenkripsi data tersebut. Ini memberikan lapisan perlindungan terhadap data yang dikirim antara server dan klien, memastikan bahwa komunikasi tetap privat dan aman dari ancaman seperti man-in-the-middle attack.

• HTTPS mengandalkan TLS untuk mengenkripsi data agar tetap aman selama transmisi.

• Meskipun SSL digunakan sebelumnya, TLS lebih modern dan lebih aman, dan sejak 2015, sebagian besar server dan aplikasi telah beralih sepenuhnya ke TLS.

Dengan menggunakan HTTPS, pengguna dapat memastikan bahwa data mereka, seperti informasi login, detail transaksi, dan data sensitif lainnya, tetap aman dari pengintai dan manipulasi oleh pihak ketiga.

Kesimpulan:
HTTPS adalah protokol yang aman karena menggabungkan kemampuan HTTP untuk mentransfer data dan TLS (sebelumnya SSL) untuk mengenkripsi data tersebut. Penggunaan TLS 1.2 dan lebih baru memberikan lapisan keamanan yang kuat, menjadikan HTTPS pilihan utama untuk komunikasi internet yang aman.