Ticker

6/recent/ticker-posts

Subscribe

Haikalcctvid Channel
Haikalcctvid

Network Layer, Data Link Layer, Physical Layer

1. Network Layer (Lapisan Jaringan)

Fungsi Utama:
Lapisan jaringan bertanggung jawab untuk pengalamatan, routing, dan pengaturan jalur data dalam jaringan. Lapisan ini memastikan bahwa paket data yang dikirimkan oleh pengguna sampai ke tujuan yang benar, meskipun perangkat dan sistem tersebut terhubung melalui berbagai perangkat jaringan yang berbeda.


Network Layer, Data Link Layer, Physical Layer
 

Tugas utama:

  • Pengalamatan dan Routing: Lapisan ini mengatur pengalamatan perangkat (seperti IP address) dan pengiriman data ke tujuan yang tepat melalui jalur yang terbaik.

  • Fragmentasi dan Reassembly: Menghancurkan paket data besar menjadi paket lebih kecil (fragmentasi) untuk dikirimkan melalui media jaringan dan kemudian menyusunnya kembali di tujuan akhir (reassembly).

  • Penanganan Alamat IP: Menggunakan IP untuk memberikan alamat unik bagi perangkat dalam jaringan, serta routing untuk memastikan paket data sampai ke tujuan.

Protokol yang Digunakan:

  • IP (Internet Protocol): Protokol utama yang mengatur pengalamatan dan pengiriman paket data di jaringan.

  • ICMP (Internet Control Message Protocol): Digunakan untuk pengujian jaringan dan pengiriman pesan kesalahan (seperti ketika host tidak dapat dijangkau).

  • ARP (Address Resolution Protocol): Digunakan untuk memetakan alamat IP ke alamat MAC di jaringan lokal.

  • RIP, OSPF, BGP: Protokol routing yang digunakan untuk menentukan jalur terbaik pengiriman data melalui jaringan.

Contoh:

  • Ketika mengirim data ke situs web, perangkat pertama akan mengirimkan paket data ke router terdekat, yang kemudian memutuskan jalur terbaik untuk mencapai server situs web berdasarkan alamat IP tujuan.


2. Data Link Layer (Lapisan Data Link)

Fungsi Utama:
Lapisan data link bertugas untuk menyediakan komunikasi yang andal antara dua perangkat yang terhubung langsung. Ini memastikan bahwa data dapat ditransmisikan secara bebas kesalahan dalam jaringan lokal (seperti LAN) dengan memeriksa kesalahan transmisi dan melakukan framing (membuat frame data yang dapat dikenali).

Tugas utama:

  • Framing: Membagi stream data dari lapisan atas (network layer) menjadi frame yang lebih kecil untuk dikirimkan melalui media fisik.

  • Error Detection and Correction: Memeriksa kesalahan dalam data yang ditransmisikan dan dapat melakukan koreksi (misalnya, dengan CRC).

  • Flow Control: Mengatur aliran data untuk mencegah terjadinya kemacetan.

  • Media Access Control (MAC): Mengatur bagaimana perangkat akan mengakses media transmisi, seperti dalam jaringan Ethernet, untuk menghindari tabrakan data.

Protokol yang Digunakan:

  • Ethernet: Standar untuk jaringan lokal (LAN) yang menggunakan alamat MAC untuk mengidentifikasi perangkat.

  • Wi-Fi (IEEE 802.11): Teknologi nirkabel untuk menghubungkan perangkat di jaringan.

  • PPP (Point-to-Point Protocol): Digunakan untuk komunikasi antara dua perangkat langsung, seperti koneksi dial-up.

  • Frame Relay, HDLC: Protokol untuk komunikasi di jaringan WAN (Wide Area Network).

Contoh:

  • Saat Anda mengirimkan data melalui jaringan kabel Ethernet, data akan dibagi menjadi frame yang ditambahkan informasi alamat MAC perangkat sumber dan tujuan untuk pengiriman yang tepat.


3. Physical Layer (Lapisan Fisik)

Fungsi Utama:
Lapisan fisik bertanggung jawab untuk pengiriman bit mentah (0 dan 1) melalui media fisik seperti kabel tembaga, fiber optik, atau nirkabel. Ini mengatur aspek fisik komunikasi, termasuk bentuk dan jenis kabel, konektor, voltase sinyal, dan frekuensi.

Tugas utama:

  • Transmisi Data Mentah: Mengonversi data menjadi sinyal yang dapat dikirimkan melalui media fisik (seperti sinyal listrik atau optik).

  • Penentuan Media Fisik: Menentukan jenis kabel atau medium transmisi yang digunakan, seperti serat optik atau kabel tembaga.

  • Pengaturan Sinyal: Menentukan sinyal yang digunakan untuk komunikasi, baik itu analog atau digital.

Contoh Media Fisik:

  • Ethernet Cable (UTP): Menggunakan kabel twisted-pair untuk transmisi sinyal dalam jaringan LAN.

  • Fiber Optic Cable: Menggunakan cahaya untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh.

  • Wireless (Wi-Fi): Menggunakan gelombang radio untuk komunikasi nirkabel.

  • DSL (Digital Subscriber Line): Menggunakan saluran telepon untuk transmisi data broadband.

Contoh:

  • Ketika Anda mengirimkan data melalui kabel Ethernet, lapisan fisik akan mengubah data menjadi sinyal elektrik yang dapat ditransmisikan melalui kabel tersebut.


Ringkasan Perbandingan:

LayerFungsi UtamaProtokolContoh Teknologi/Media
Physical LayerPengiriman bit mentah melalui media fisik-Kabel Ethernet, Fiber Optik, Wi-Fi
Data Link LayerFraming, deteksi kesalahan, kontrol akses mediaEthernet, Wi-Fi, PPP, Frame RelayEthernet, Wi-Fi, PPP
Network LayerPengalamatan, routing, dan pengaturan jalurIP, ICMP, ARP, BGP, RIPRouting, IP Addressing, Switching

Ketiga lapisan ini bekerja secara berurutan untuk mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui jaringan, dengan masing-masing lapisan memiliki tugas yang berbeda untuk memastikan pengiriman data yang efisien dan tanpa kesalahan.


Post a Comment

0 Comments