Ticker

6/recent/ticker-posts

Subscribe

Haikalcctvid Channel
Haikalcctvid

Pengenalan IP Address

Setelah memahami model jaringan dan protokol yang menyusun internet, kini kita akan fokus pada protokol di network layer, yaitu IP (Internet Protocol).


Pengenalan IP Address

Internet adalah jaringan global yang terdiri dari berbagai jaringan lokal dan regional yang saling terhubung. Ketika Anda mengakses situs seperti Dicoding menggunakan laptop atau ponsel yang terkoneksi ke Wi-Fi, perangkat Anda sebenarnya berkomunikasi dengan dunia luar melalui router, yang tersambung ke ISP (Internet Service Provider). ISP ini kemudian menghubungkan perangkat Anda ke milyaran perangkat lain di seluruh dunia melalui ratusan ribu jaringan yang terintegrasi. Luar biasa, bukan?

Namun, tahukah Anda bahwa setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat unik?

IP address adalah alamat numerik unik yang diberikan ke setiap perangkat dalam jaringan agar data dapat dikirim dan diterima dengan benar. Konsepnya mirip seperti alamat rumah yang digunakan saat mengirim surat.

Saat komputer Anda mengirimkan permintaan ke situs web, data tersebut dikirimkan ke IP address milik server tujuan, dan mencantumkan IP address perangkat Anda sebagai alamat pengirim, agar server dapat mengirimkan balasan ke alamat yang benar.


Struktur IP Address

Sepanjang pembelajaran jaringan, Anda mungkin sudah sering melihat bentuk IP address, seperti 192.168.1.1. Alamat seperti itu adalah bagian dari standar yang disebut IPv4 (Internet Protocol version 4), yang memiliki panjang 32 bit dan terdiri dari empat oktet (setiap oktet = 8 bit).

Setiap oktet direpresentasikan dalam bentuk desimal dan dipisahkan oleh titik (dot), misalnya:

  • ✅ Contoh IP address valid: 12.34.56.78

  • ❌ Contoh tidak valid: 123.456.789.100 (karena 456 dan 789 melebihi batas 255 per oktet)

Format ini disebut dotted decimal notation (notasi desimal bertitik).

Catatan: IPv4 memiliki kapasitas sekitar 4 miliar alamat unik. Seiring meningkatnya jumlah perangkat, muncul standar baru yaitu IPv6 dengan panjang 128 bit, yang memiliki jumlah alamat sangat besar.


IP Address: Milik Jaringan, Bukan Perangkat

IP address sebenarnya bukan milik perangkat secara tetap, melainkan diberikan oleh jaringan tempat perangkat tersebut terhubung. Sebuah laptop bisa memiliki IP address berbeda saat berada di jaringan Wi-Fi rumah, kantor, atau kafe.

  • Contoh saat terhubung ke kafe: 25.65.171.9

  • Contoh saat terhubung ke rumah: 108.53.96.33


Dynamic dan Static IP Address

Cara perangkat memperoleh IP address dibagi menjadi dua:

  1. Dynamic IP Address

    • Diberikan secara otomatis oleh jaringan menggunakan protokol DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).

    • Umum digunakan oleh client seperti laptop, smartphone, dll.

    • Bisa berubah-ubah tergantung jaringan.

  2. Static IP Address

    • Ditetapkan secara manual oleh administrator jaringan.

    • Umumnya digunakan untuk server, router, atau perangkat jaringan penting lainnya.

    • Tidak berubah setiap kali perangkat terhubung ke jaringan.


Dengan memahami konsep dasar IP address ini, Anda akan lebih mudah mengerti bagaimana data berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain di internet. Selanjutnya, kita akan belajar lebih dalam mengenai konsep subnetting, untuk memahami bagaimana jaringan besar dibagi menjadi jaringan-jaringan kecil.


📌 HCID – Home Security Camera One-Stop IT Solution
🌐 www.haikalcctvid.org
Jangan lewatkan artikel kami lainnya seputar jaringan dan keamanan digital di situs kami!

Post a Comment

0 Comments