Menjawab Pertanyaan teknis yang sangat penting—terutama untuk sistem pengawasan di area lift (elevator) yang memerlukan keandalan tinggi. Jika kamera CCTV di dalam lift mengalami patah-patah saat playback atau hasil rekaman putus-putus, berikut ini penyebab umum dan solusi lengkapnya:
❓ Apa yang Menyebabkan Kamera CCTV di Lift Playback Patah-Patah atau Rekaman Putus-Putus?
🚪 1. Media Transmisi di Lift Tidak Stabil (Kabel Fleksibel Bermasalah)
Penjelasan:
Lift menggunakan kabel fleksibel khusus (travelling cable) untuk menghubungkan kamera dari kabin lift ke sistem CCTV. Bila kabel ini:
-
Aus / retak karena usia
-
Tidak dirancang untuk transmisi data IP
-
Ada bagian putus di dalam (intermiten)
📉 Maka hasil rekaman jadi tidak konsisten, frame hilang, atau macet saat playback.
Solusi:
-
Gunakan kabel traveling khusus kamera yang tahan tekuk & pergerakan vertikal
-
Ganti kabel jika sudah lama atau menunjukkan gejala gangguan
-
Gunakan Fiber Optic Lift Cable atau wireless elevator bridge jika memungkinkan
🔌 2. Sumber Daya Kamera Tidak Stabil
Penjelasan:
Kamera IP di dalam lift yang menggunakan power over coax atau POE melalui kabel yang bergerak naik turun, sering mengalami drop tegangan saat lift bergerak.
📉 Akibatnya, kamera restart atau freeze sesaat, dan rekaman jadi patah-patah.
Solusi:
-
Gunakan UPS mini DC di kabin lift (bila memungkinkan)
-
Pastikan supply dari PoE switch kuat dan stabil
-
Gunakan PoE extender atau stabilizer untuk mendukung fluktuasi daya
🌐 3. Bandwidth Koneksi Jaringan Terbatas
Penjelasan:
Kamera di lift biasanya menggunakan media wireless bridge atau LAN via kabel flat/lift, yang rentan bottleneck. Kamera beresolusi tinggi (misalnya 2MP ke atas) membutuhkan bandwidth besar.
📉 Jika bandwidth tidak mencukupi, hasil rekaman menjadi tersendat, muncul patah-patah atau packet loss.
Solusi:
-
Gunakan switch & NVR dengan dukungan throughput yang tinggi
-
Gunakan kamera dengan bitrate rendah (H.265/H.265+)
-
Aktifkan fitur CBR (constant bitrate), bukan VBR
-
Uji koneksi jaringan dengan tool bandwidth test (misal: iperf)
🧠 4. NVR/DVR Tidak Mendukung Resolusi atau Frame Rate Kamera
Penjelasan:
Kamera di lift mungkin menggunakan resolusi tinggi atau frame rate tinggi, sementara NVR hanya mendukung bitrate rendah atau tidak mendukung decoding kamera jenis tertentu.
📉 Hasilnya: Playback patah-patah atau rekaman putus-putus.
Solusi:
-
Pastikan NVR support kamera (resolusi & protokol ONVIF)
-
Gunakan NVR dengan kemampuan decode tinggi (misalnya 8MP jika kamera 4MP)
-
Update firmware NVR bila tersedia
🧲 5. Interferensi Sinyal (Jika Menggunakan Wireless Bridge)
Penjelasan:
Jika kamera di lift menggunakan sistem wireless, maka interferensi dari sinyal WiFi, besi logam, dan ruang tertutup bisa membuat sinyal tidak stabil.
📉 Dampaknya adalah frame drop, koneksi putus-nyambung, hingga gagal streaming.
Solusi:
-
Gunakan wireless bridge khusus elevator (frekuensi 5GHz dengan antena arah)
-
Pastikan antena terpasang rapat dan tidak terhalang logam
-
Pilih sistem wireless dengan fitur error correction (FEC)
✅ Kesimpulan
Kamera CCTV di dalam lift yang mengalami rekaman patah-patah biasanya disebabkan oleh kombinasi antara transmisi yang tidak stabil, power supply yang drop, dan keterbatasan NVR atau bandwidth. Berikut solusi praktis:
Penyebab | Solusi |
---|---|
Kabel travelling rusak | Ganti dengan kabel lift khusus |
Power tidak stabil | Gunakan PoE stabilizer / UPS mini |
Bandwidth kurang | Turunkan bitrate, pakai CBR, ganti media |
NVR tidak kompatibel | Upgrade NVR, cek firmware |
Wireless terganggu | Gunakan bridge 5GHz & instalasi optimal |
📞 Masih bingung atau ingin konsultasi langsung? Tim teknisi profesional dari HaikalCCTVID siap membantu Anda mengatasi masalah CCTV di area lift secara onsite maupun remote.
🌐 www.haikalcctvid.org
📲 WhatsApp: +62 812-1114-4733
HCID – Home Security Camera One-Stop IT Solution
#CCTVLiftBermasalah #PlaybackCCTVPutusPutus #KameraLiftPatahPatah
#SolusiCCTVLift #HaikalCCTVID #HCID
0 Comments
Haikalcctvid | HCID - Home Security Camera One-Stop IT Solution