Saya Akan Menjelasan Dengan Pengalaman Saya Di lapangan sangat tepat, dan ini memang masalah nyata yang sering terjadi di lapangan, terutama bagi teknisi atau installer yang belum memahami perhitungan daya, bandwidth, dan spesifikasi yang cocok untuk kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom).
Berikut ini versi artikel profesional dan edukatif berdasarkan penjabaran Saya:
⚠️ Mengapa Kamera CCTV PTZ Lag, Patah-Patah, hingga Mati Sesaat Saat Dioperasikan?
Kesalahan Umum Installer dan Solusi Profesional
Banyak teknisi atau installer CCTV yang belum menyadari bahwa kamera PTZ memiliki kebutuhan daya dan bandwidth yang jauh lebih tinggi dibandingkan kamera CCTV biasa. Akibatnya, kamera PTZ sering mengalami lag, patah-patah, bahkan mati sesaat saat digerakkan.
🚨 Penyebab Utama Kamera PTZ Lag / Mati Saat Dioperasikan
1️⃣ NVR atau DVR Tidak Sesuai dengan Resolusi dan Bitrate PTZ
-
PTZ 4MP atau 5MP menggunakan bitrate tinggi, apalagi jika disetting ke 25fps.
-
Banyak installer memaksakan PTZ ke NVR 2MP atau 5MP.
-
NVR dengan spesifikasi rendah tidak sanggup menyimpan streaming bitrate besar dari PTZ.
✅ Solusi:
-
Gunakan NVR yang support minimal 8MP, walaupun PTZ hanya 4MP.
-
Bandwidth NVR harus cukup: contoh PTZ 4MP dengan bitrate 4096kbps × 8 kamera = 32 Mbps (belum termasuk kamera lain).
-
Gunakan NVR yang punya bandwidth input minimal 64–128 Mbps.
2️⃣ PoE Switch Tidak Mampu Menyediakan Daya untuk Kamera PTZ
-
Kamera PTZ umumnya membutuhkan daya 20W hingga 30W, sedangkan switch PoE biasa (802.3af) hanya menyediakan maksimal 15.4W per port.
-
Jika daya kurang, kamera akan restart sendiri, mati mendadak, atau lag berat saat berputar atau zoom.
✅ Solusi:
-
Gunakan PoE+ (802.3at) atau PoE++ (802.3bt) untuk PTZ.
-
Jangan mencampur kamera PTZ dan kamera biasa dalam satu switch jika beban daya total tinggi.
-
Hitung kebutuhan daya total: misalnya 8 PTZ × 25W = 200W, jadi switch harus menyediakan total daya minimal 250–300W.
3️⃣ Mencampur Kamera PTZ dan Kamera Biasa dalam Satu Sistem Tanpa Perencanaan
-
Jika 1 NVR atau switch digunakan untuk PTZ dan kamera biasa tanpa memperhitungkan beban total bandwidth & daya, maka konflik dan bottleneck akan terjadi.
-
Kamera akan rebutan bandwidth, dan PTZ akan delay parah atau disconnect.
✅ Solusi:
-
Buat 1 NVR khusus untuk PTZ jika jumlahnya banyak (misalnya ≥4 unit).
-
Gunakan switch terpisah untuk kamera PTZ dan kamera biasa.
-
Setting bitrate manual untuk masing-masing kamera agar tidak membebani sistem.
📊 Tabel Rekomendasi Perangkat untuk Sistem PTZ yang Stabil
Jumlah Kamera PTZ | Resolusi | Saran NVR | Switch POE Minimum | Total Daya PoE |
---|---|---|---|---|
1–2 unit | 2MP–4MP | NVR 8MP, 80Mbps input | PoE+ 60W | 50W–60W |
3–4 unit | 4MP | NVR 8MP, 128Mbps input | PoE+ 120W | 100W–120W |
5–8 unit | 4MP–5MP | NVR high-end >160Mbps | PoE++ 250W–300W | 200W–250W |
💡 Tips Penting untuk Installer CCTV:
✅ Gunakan PoE switch terdedikasi hanya untuk PTZ
✅ Selalu hitung kebutuhan bandwidth dan power sebelum instalasi
✅ Gunakan kabel jaringan berkualitas tinggi (Cat6 CU)
✅ Pisahkan jaringan PTZ dan jaringan umum (VLAN / subnet)
✅ Pastikan NVR support ONVIF Profile S dan PTZ control
✅ Kesimpulan
Kamera PTZ adalah perangkat canggih yang butuh penanganan lebih serius dibandingkan kamera biasa. Banyak masalah seperti lag, patah-patah, hingga mati mendadak disebabkan oleh:
-
NVR yang tidak kompatibel
-
Switch PoE yang tidak sanggup menyuplai daya
-
Sistem yang tidak terpisah antara kamera biasa dan PTZ
🛠️ Solusi terbaik adalah perencanaan matang, penggunaan perangkat yang sesuai, dan dedikasi sistem untuk kamera PTZ.
📞 Bingung dengan konfigurasi dan instalasi PTZ? Butuh sistem stabil dan tahan lama?
Tim profesional dari HaikalCCTVID siap membantu mulai dari perancangan, pemasangan, hingga troubleshooting.
🌐 Website: www.haikalcctvid.org
📲 WhatsApp: +62 812-1114-4733
HCID – Home Security Camera One-Stop IT Solution
#PTZLag #KameraPTZMacet #PTZPowerDrop #NVRSupportPTZ #PoESupportPTZ
#SolusiPTZError #HaikalCCTVID #HCID
0 Comments
Haikalcctvid | HCID - Home Security Camera One-Stop IT Solution